Rangkuman Definisi Pidato Menurut Para Ahli Lengkap |
Berpidato merupakan salah satu jenis kegiatan berbicara di depan umum, seperti halnya presentasi, ceramah, khotbah, orasi ataupun kampanye. Pidato dilakukan dalam bentuk ucapan atau kata-kata sehingga bersifat dua arah. Jadi ada pembicara sebagai penyampai secara lisan dan ada pendengar atau audiens sebagai penerima.
Beberapa contoh pidato misalnya adalah pidato presiden, pidato pimpinan sebuah perusahaan, pidato kepala sekolah dan lain-lain.
Sobat bisa baca di sini untuk beberapa contoh pidato singkat.
Tidak semua orang memiliki keterampilan tersebut karena berbicara di depan orang banyak bukanlah hal yang mudah meskipun sepertinya sepele. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti ekspresi, gestur atau postur tubuh, intonasi suara, serta yang tidak kalah penting adalah kesiapan mental.
Tidak semua orang memiliki keterampilan tersebut karena berbicara di depan orang banyak bukanlah hal yang mudah meskipun sepertinya sepele. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti ekspresi, gestur atau postur tubuh, intonasi suara, serta yang tidak kalah penting adalah kesiapan mental.
Kata pidato sendiri memiliki arti yang dapat kita lihat dari berbagai sudut pandang. Ada pengertian pidato menurut KBBI, Depdikbud maupun definisi pidato menurut para ahli. Berikut pembahasan mengenai pidato yang dirangkum dari berbagai sumber.
Daftar isi materi yang akan dibahas.
Arti Kata Pidato Menurut KBBI
KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan sebuah kamus resmi bahasa Indonesia yang terlengkap dan akurat, sehingga Kamus ini menjadi acuan tertinggi bahasa Indonesia yang baku.
Menurut KBBI kata pidato memiliki arti :
- Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
- Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Sedangkan berpidato artinya ialah menyampaikan pidato.
Pengertian Pidato Menurut Depdikbud
Depdikbud merupakan singkatan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Namun sejak tahun 2011 istilah departemen diganti menjadi kementerian sehingga menjadi Kemendikbud atau Kemdikbud yang merupakan singkatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Depdikbud, pidato adalah mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. ( Depdikbud, 1990: 681 )
Definisi Pidato Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian pidato menurut pendapat beberapa ahli.1. Arsjad
Menurut Arsjad berpidato adalah menyampaikan dan menanamkan pikiran, informasi atau gagasan dari pembicara kepada khalayak ramai dan bermaksud meyakinkan pendengarnya. ( Arsjad, 1988: 53 )2. Badudu
Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran atau informasi serta tujuan dari pembicara kepada orang lain (audiens) dengan cara lisan. ( Badudu, 2012: 9 )
3. Emha Abdurrahman
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan uraian atau pendapat yang dilakukan oleh seseorang secara lisan mengenai sesuatu hal atau masalah dengan menggunakan kalimat yang jelas di hadapan orang banyak pada waktu tertentu.4. Juanda
Pidato adalah penyajian lisan kepada sekelompok massa. Seorang berbicara secara langsung di atas podium atau mimbar dan isi pembicaraannya diarahkan kepada orang banyak. ( Juanda, 2007: 95 )
5. Karomani
6. Rakhmat
Pidato adalah komunikasi tatap muka, yang bersifat dua arah, yakni pembicara harus memperhatikan lawan bicaranya, walaupun pembicara lebih banyak mendominasi pembicaraan. ( Rakhmat, 2009: 78 )
7. Saksomo
Berpidato merupakan penampilan diri seseorang di hadapan pendengar untuk menyampaikan isi hati atau buah pikiran dengan rangkaian kata-kata dengan harapan agar pendengar tergugah hati nuraninya dan tergerak pikirannya. ( Saksomo, 2009: 53 )
8. Syam
Pidato adalah teknik pemakaian kata-kata atau bahasa secara efektif yang berarti keterampilan atau kemahiran dalam memilih kata yang dapat mempengaruhi komunikan tersebut. ( Syam, 2006: 7 )9. Wirajaya
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Pidato juga berarti kegiatan seseorang yang dilakukan di hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya. ( Wirajaya, 2008:123 )Fungsi Pidato
Kegiatan berpidato memiliki kegunaan atau manfaat yaitu untuk memudahkan proses penyampaian informasi yang ditujukan kepada orang banyak sehingga komunikasi yang terjadi menjadi efektif karena cukup satu orang saja yang melakukan pidato.
Selain itu berpidato berfungsi sebagai media untuk berkomunikasi kepada orang banyak.
Syarat-Syarat Dalam Pidato
Dalam suatu kegiatan pidato terdapat beberapa syarat sebagai berikut.
- Pembicara atau orang yang berpidato.
- Pendengar atau audiens sebagai penerima.
- Materi atau topik pidato yang disampaikan.
- Adanya komunikasi secara lisan.
Jenis Pidato Berdasarkan Tujuannya
Pidato terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan masing-masing tujuannya. Ada 4 jenis pidato dilihat dari tujuannya yaitu :
1. Pidato Informatif
Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk sekedar memberikan suatu informasi kepada pendengar. Pidato yang dilakukan hanya sekedar menyampaikan informasi saja tanpa ada maksud lain sehingga pendengar menjadi paham.
2. Pidato Argumentatif
Pidato argumentatif adalah pidato yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar terhadap pendapat kita. Dalam pidato ini biasanya disertai dengan data-data pendukung untuk menguatkan argumen tersebut.
3. Pidato Persuasif
Pidato persuasif adalah pidato yang dilakukan dengan tujuan untuk membujuk, mempengaruhi atau mengajak audiens. Sehingga orang yang mendengar dapat tergerak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.4. Pidato Rekreatif
Pidato rekreatif merupakan pidato yang bertujuan hanya untuk menghibur audiens semata.
Susunan Atau Kerangka Pidato |
Struktur Pidato
Secara garis besar susunan atau kerangka pidato terdiri dari 3 bagian yaitu pembuka, isi dan penutup.1. Pembuka
Bagian pembuka dapat berisi salam, ucapan selamat pagi/siang, ucapan hormat kepada tamu penting dan perkenalan diri. Selain itu dapat berisi ucapan syukur dan terima kasih. Pada bagian pembuka juga bisa berisi gambaran mengenai hal yang akan disampaikan.2. Isi
Bagian ini merupakan inti atau pokok dari pidato. Pada bagian ini berisi infromasi, gagasan, maksud dan tujuan yang ingin dikemukakan. Isi dari pidato harus jelas, tegas dan dapat dimengerti oleh pendengar.3. Penutup
Bagian penutup adalah akhir dari pidato yang biasanya berisi kesimpulan dari apa yang disampaikan. Biasanya bagian penutup dalam pidato berupa permohonan maaf, ucapan terima kasih, nasihat, kesan dan pesan serta salam.Metode Berpidato
Ada 4 macam metode dalam melakukan pidato yaitu :
1. Metode Impromptu
Yaitu metode berpidato yang dilakukan secara spontanitas atau langsung tanpa persiapan terlebih dahulu. Metode ini biasanya dilakukan pada saat keadaan mendesak atau darurat. Dalam metode ini sangat mengandalkan kemampuan orang yang melakukan pidato.
2. Metode Ekstemporan
Yaitu metode pidato yang dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan materi secara garis besar atau poin-poin pentingnya saja. Bisa dikatakan bahwa hanya kisi-kisinya saja yang dipelajari dan materi selebihnya akan dikembangkan pada saat pidato dilakukan.
3. Metode Memoriter
Yaitu metode yang dilakukan dengan cara menghafal terlebih dahulu. Materi pidato yang akan disampaikan sudah dipersiapkan dan dipelajari terlebih dahulu secara matang.
4. Metode Naskah
Dalam metode ini pidato dilakukan dengan cara membaca naskah atau teks yang sudah dipersiapan sebelumnya. Jadi pidato yang dilakukan tanpa persiapan terlebih dahulu sebelumnya.
Kesimpulan
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat, pernyataan, gagasan, ide, petunjuk atau nasehat.
Atau, pidato adalah berbicara di hadapan orang banyak untuk menyampaikan suatu hal atau memberikan gambaran tentang suatu hal dalam situasi tertentu.
Atau, pidato adalah berbicara di hadapan orang banyak untuk menyampaikan suatu hal atau memberikan gambaran tentang suatu hal dalam situasi tertentu.
Mau tau cara menghasilkan uang dari rumah di masa pandemi??? Pelajari Selengkapnya